Kamis, 13 November 2014

“Analisis dan Disain Ethernet”

Ethernet adalah metode media akses agar memperbolehkan semua host di dalam jaringan untuk share (berbagi) bandwidth dalam suatu link.Ethernet merupakan salah satu alat (media komunikasi) yang dipasang di dalam CPU pada PCI slot. Ini berfungsi untuk menghubungkan kabel dalam jaringan dan  memungkinkan terjadi koneksi internet, intranet, atau ekstranet.
Ethernet merupakan salah satu skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data dalam jaringan. Sebenarnya ada berbagai metode akses yang digunakan dalam jaringan diantaranya, Ethernet, FDDI, Token Ring, Wireless LAN, Bridging, dan Virtual Bridged LAN. Masing-masing metode mempunyai interface yang berbeda-beda. Interface yang digunakan pada ethernet disebut ethernet card. Ada berbagai macam interface untuk ethernet berdasarkan media transmisi yang digunakan. Ethernet menjadi populer karena ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya cukup mudah untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam infrastruktur network yang ada. Ada banyak metode-metode lain yang lebih cepat dari ethernet, namun dari sisi harga untuk interface-interface ethernet sangat terjangkau sehingga sampai sekarang ethernet masih menjadi pilihan kebanyakan orang.Selain murah, ethernet sangat banyak beredar di pasaran, tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.

Standarisasi Ethernet
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah sebuah organisasi yang mengurusi masalah pengembangan teknologi yang berhubungan dengan keteknikan elektro dan elektronika. IEEE terdiri dari berbagai ahli di bidang teknik yang menawarkan berbagai pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika. Aktivitasnya mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan konferensi.
IEEE menangani berbagai macam standar, diantaranya adalah tentang standarisasi peralatan yang dipakai untuk jaringan.IEEE 802 misalnya, kategori ini mengurusi masalah standarisasi tentang LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Standar IEEE 802 melibatkan dua lapisan layer OSI (Open System Interconnection), yaitu Physical Layer dan Data Link Layer. Pada prakteknya standarisasi IEEE membagi datalink layer menjadi dua bagian, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC). OSI sendiri adalah sebuah organisasi yang mengurusi tentang standarisasi protokol-protokol komunikasi antar host dalam jaringan.
IEEE 802 terbagi menjadi beberapa kategori, sesuai dengan fungsi masing-masing yang lebih spesifik. Kategori-kategori ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Nama
Deskripsi
IEEE 802.1
Bridging (networking) and Network Management
IEEE 802.2
Logical Link Control
IEEE 802.3
Ethernet
IEEE 802.4
Token Bus
IEEE 802.5
Defines the MAC Layer for a Token Ring
IEEE 802.6
Metropolitan Area Networks
IEEE 802.7
Broadband LAN using Coaxial Cable
IEEE 802.8
Fiber Optic TAG
IEEE 802.9
Integrated Services LAN
IEEE 802.10
Interoperable LAN Security
IEEE 802.11
Wireless LAN (WLAN) & Mesh (Wi-Fi certification)
IEEE 802.12
Demand priority
IEEE 802.13
IEEE 802.14
Cable modems
IEEE 802.15
Wireless PAN
IEEE 802.15.1
Bluetooth certification
IEEE 802.15.2
IEEE 802.15 and IEEE 802.11 coexistence
IEEE 802.15.3
High-Rate WPAN certification
IEEE 802.15.4
Low-Rate certification
IEEE 802.15.5
Mesh networking for WPAN
IEEE 802.16
Broadband Wireless Access (WiMAX certification)
IEEE 802.16e
(Mobile) Broadband Wireless Access
IEEE 802.16.1
Local Multipoint Distribution Service
IEEE 802.17
Resilient packet ring
IEEE 802.18
Radio Regulatory TAG
IEEE 802.19
Coexistence Tag
IEEE 802.20
Mobile Broadband Wireless Access
IEEE 802.21
Media Independent Handoff
IEEE 802.22
Wireless Regional Area Network
IEEE 802.23
Emergency Services Working Group

  Modus Operasi Ethernet
                1.    Full Duplex
                2.  Half Duplex

Cara Kerja Ethernet
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan “mendengar” terlebih dahulu sebelum„berbicara”, artinya mereka akan melihat kondisi  jaringan apakah  tidak ada komputer lain yang sedang  mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal.Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasarkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

 Jenis-Jenis Ethernet
1.      Standard Ethernet
2.      Fast Ethernet

Frame Ethernet
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimun 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte diantaranya digunakan sebagai infromasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut :
  • Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
  • Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan sebelumnya)
  • Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
  • Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP , dan  dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh dan menjalankan TCP/IP)
Metoda pada Ethernet
Teknologi ini terbagi menjadi 2 yaitu :
1.      CSMA /CD ( Carrier Sense Multiple Access/ CollisionDetection)
        Cara kerja CSMA/CD :
·           Pengirim akan mencari penerima
·           Penerima memberikan informasi tentang posisinya kepada pengirim.
·           Pengirim akan mencari jalur untuk mencari pengirim.
·           Pengirim akan mencari jalur menuju pengirim.
·  Pengirim mengirimkan informasi kepada penerima.Akan tetapi kekurangan dari CSMA/CD yaitu data atau informasi dikirimtanpa melihat apakah jalur sedang sibuk atau tidak sehingga terjadinya tabrakanatau collision.


2.   CSMA /CA ( Carrier Sense Multiple Access/ Collision Avoidance).
       Cara kerja CSMA/CA :
             ·            Pengirim akan mencari penerima.
             ·            Penerima memberikan informasi tentang posisinya kepada pengirim.
             ·            Pengirim akan mencari jalur untuk mencari pengirim.
             ·            Pengirim akan mencari jalur menuju pengirim
            ·            Pengirim memberikan informasi kepada yang lainnya agar tidak menggunakan                  jalur tersebut agar tidak terjadi tabrakan .6.
            ·            Pengirim mengirimkan informasi kepada penerima.







0 komentar:

Posting Komentar