Minggu, 07 Desember 2014

#10 VIRTUAL PRIVATE NETWORK

Virtual Private Network  atau VPN adalah suatu jaringan pribadi yang dibuat dengan menggunakan jaringan publik, atau dengan kata  lain menciptakan suatu WAN yang sebenarnya terpisah baik secara fisikal maupun geografis sehingga secara logikal membentuk satu netwok tunggal, paket data yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan remote akses akan mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga menjamin keamanan, integritas dan validitas data.
Lebih jelasnya, VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.

A.    Tipe-tipe Virtual Private Network (VPN)
Terdapat beragam tipe VPN, di antara yang paling populer adalah Remote-Access VPN dan Site-to-Site VPN.

1)   Remote-Access VPN
Remote-Access, juga dikenal sebagai Virtual Private Dial-Up Network (VPDN), merupakan koneksi user-to-LAN yang digunakan sebuah perusahaan untuk para pekerjanya yang membutuhkan koneksi ke jaringan mereka dari berbagai lokasi remote.
Contoh sederhana implementasi remote-access VPN adalah sebuah perusahaan besar dengan ratusan sales di berbagai lokasi. Remote-access VPN dalam hal ini menjamin koneksi-koneksi yang secure dan terenkripsi di antara jaringan privat perusahaan dengan sales-sales melalui Internet Service Provider (ISP).

2)   Site-to-Site VPN
Dengan penggunaan perlengkapan dedicated dan enkripsi skala besar, sebuah perusahaan dapat mengkoneksikan multi site tetap melalui sebuah jaringan publik seperti internet.
Site-site VPN dapat berupa salah satu tipe berikut :
·         Intranet-based. Jika perusahaan memiliki satu lokasi remote atau lebih di mana mereka ingin bergabung ke sebuah jaringan privat tunggal, mereka dapat membuat sebuah intranet VPN untuk mengkoneksikan LAN ke LAN.
·         Extranet-based. Saat perusahaan memiliki hubungan dekat dengan perusahaan lainnya (misalnya partner bisnis, supplier atau customer), mereka dapat membangun sebuah extranet VPN yang akan menghubungkan LAN ke LAN dan memungkinkan semua perusahaan bekerja dalam environment yang dibagikan.

3)    Metode Securiti VPN
Guna menjamin keamanan koneksi dan data, VPN memperkejakan beberapa metode sekuriti berikut :
Ø Firewall
Ø Enkripsi
Ø IPSec
Ø Tunnel

B.     Fungsi atau Kegunaan Teknologi Virtual Private Network (VPN)
Teknologi VPN memiliki tiga fungsi utama, di antaranya adalah :
a)      Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi, keamanan data menjadi lebih terjamin. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh sekelompok pengguna yang berhak.

b)      Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah tersebar sangat jauh bahkan hingga ke berbagai negara. Pada saat penyebaran tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai pada penerima.

c)      Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
C.     Manfaat Menggunakan Virtual Private Network (VPN)
o   Remote access, kita dapat mengakses komputer atau jaringan yang kita inginkan selama terhubung dengan internet.
o   Security, kita dapat melakukan browsing dengan koneksi internet public seperti hotspot atau warnet (warung internet) secara aman.
o   Hemat biaya setup jaringan, VPN dapat menjadi teknologi alternatif penghubung jaringan lokal yang luas dengan biaya yang cukup rendah, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi

Cara Kerja Virtual Private Network (VPN)
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar. Yang dilakukan VPN pertama, VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN Client akan membuat semacam koneksi virtual/maya sehingga akan muncul VPN adapter network semacam network adapter (Lan Card) tetapi virtual/maya. Tugas dari VPN Client adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.
Setelah terhubung, ketika Client mengakses data misalnya client ingin membuka situs http://www.google.com, permintaan ini sebelum dikirim ke VPN Server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga permintaan datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke VPN Server, oleh Server data tersebut dideskripsi dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client, maka server akan memiliki algorit yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari Server ke Client.

Berikut contoh gambar bagaimana VPN bekerja :
         
                              Gambar 2.1. Contoh Cara Kerja Virtual Private Network (VPN)

D.    Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Virtual Private Network (VPN)

Kelebihan
1.  Jangkauan jaringan lokal yang luas dan waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan   jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat. Dengan demikian penggunaan VPN     secara tidak langsung akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
2. Penggunaaan VPN dapat mereduksi biaya operasional cira tradisional untuk    mengimplementasikan WAN. VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena  tidak membutuhkan kabel. VPN menggunakan internet sebagai media komunikasinya.
3.  Penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
4. VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet.

Kekurangan
1. VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet). Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cybercrime pada jaringan VPN.
2.  Ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak perusahaan. Kecepatan dan keandalan transmisi data melalui internet yang digunakan sebagai media komunikasi jaringan VPN tidak dapat diatur oleh pihak pengguna jaringan VPN, karena traffic yang terjadi di internet melibatkan semua pihak pengguna internet di seluruh dunia.
3.  Perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai. Oleh karena itu fleksibilitas dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan perusahaan sangat kurang.
4.  VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal yang sudah ada. Akan tetapi IP masih dapat digunakan VPN melalui pengembangan IPSec (IP Security Protocol).


Sumber :


domarku.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Virtual_private_networkhttp://www.catatanteknisi.com/2011/06/mengenal-prinsip-cara-kerja-vpn.html
http://www.freewebs.com
http://www.jaringankomputer.org

Kamis, 04 Desember 2014

#9 TERMINAL SERVER


A.    Sejarah
Secara historis, terminal server adalah perangkat yang melekat pada perangkat serial RS-232, seperti "layar hijau" terminal teks atau printer seri, dan diantarmelalui TCP / IP, Telnet, SSH atau protokol khusus vendor jaringan lain (misalnya LAT ) melalui beberapa koneksi Ethernet.
Digital Equipment Corporation DECserver 100 (1985), 200 (1986) dan 300 (1991) adalah contoh awal teknologi ini. (Versi awal dari produk ini, yang dikenal sebagai DECSA Terminal Server sebagain bukti-konsep untuk menggunakan protokol hak milik LAT (Local Area Transport) dalam jaringan produksi komersial.).Bahkan, produk-produk terminal server kemudian termasuk juga memori flash jauh lebih besar dan memberi dukungan penuh terhadap Telnet bagian dari TCP / IP protocol suite.

B.     Pengertian
Sebelum kita masuk kepada pengertian dari terminal server, terlebih dahulu kita akan menjelaskan apa itu server. Untuk lebih lengkapnya, kita dapat membacanya di bawah ini.
1.      Server
Secara umum server adalah sebuah komputer yang berisi program baik sistem operasi maupun program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada komputer atau program lain yang sama ataupun berbeda.
Komputer server adalah komputer yang bisanya dikhususkan untuk menyimpan data yang kan diguakan bersama, atau berbagi basis data. server juga menggunakan sistam oprasi berbasis network ( Network Operating System ) maka komputer server berisi informasi daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut.
2.      Terminal
Terminal Komputer merupakan suatu terminal atau alat komputer yang digunakan oleh manusia yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard. Komputer yang hanya dapat menampilkan apa yang dapat diterima dan tidak dapat melakukan pemrosesan lain. Terminal ini sepenuhnya bergantung pada komputer utama untuk pemrosesannya.Istilah ini juga dipakai untuk menyebut beberapa mainframe dan terminal minicomputer, karena sejumlah kemampuan built-in screen display yang dimilikinya.Intinya terminal ialah piranti yang digunakan untuk berkomunikasi dengan computer.

Dari pengertian diatas dapat kita ambil pengertian terminal server sebagai berikut :
Terminal server bertindak saperti sebuah multiplayer yang memungkinkan sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal yang lain, untuk mengakses ke sebuah titik LAN yang sama. Terminal server dapat digunakan untuk menyediakan akases ke komputer pusat untuk sejumlah terminal dengan menggunakan biaya yang rendah.
Umumnya di bidang teknologi informasi, terminal server adalah sebuah perangkat keras atau server yang menyediakan terminal (PC, printer, dan perangkat lain) dengan titik koneksi umum untuk jaringan area lokal atau wide. Terminal terhubung ke server terminal dari RS-232C atau RS-423 port serial. Sisi lain dari server terminal terhubung melalui kartu antarmuka jaringan (NIC) ke jaringan area lokal (LAN) (biasanya Ethernet atau token ring LAN) melalui modem dial-in ke jaringan wide area, atau jaringan lainya. Sumber daya koneksi di dalam terminal server biasanya dibagi secara dinamis oleh semua terminal yang terpasang.
Terminal server merupakan komponen server dari terminal service. Terminal service ialah sebuah tool untuk memenage komputer dari jarak jauh.Pengembangan sistem operasi windows yang memungkinkan user untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di windows melalui terminal emulasi.Terminal Service merupakan fasilitas yang dapat di gunakan untuk memanfaatkan hardware dengan kemampuan rendah (lama) dan merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai dekstop windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan.


Terminal services sangat cocok digunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat (tersentralisasi), perusahaan-perusahaan yang masih banyak mempunyai komputer lama (resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaan resource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar, sangat cocok untuk lingkungan intranet, bukannya tidak cocok internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa di bungkus dengan enkrispsi sangat riskan dan rawan ancaman dari Cracking, akan tetapi hal itu telah diatasi oleh windows 2008 server terminal services dengan kemampuan baru salah satunya Terminal Service Gateway-nya yang mengijinkan user untuk connect ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang menggunakan port 443, dengan menggunakan protokol HTTPS koneksi ke server akan di enkripsi dan hal ini akan membuat koneksi jauh lebih aman. Pada Windows , Microsoft juga menyediakan layanan Terminal Service, meskipun hanya dapat digunakan oleh seorang user, dengan menggunakan fitur Remote Desktop.
Beberapa server terminal dapat dibagi hingga 128 terminal. Terminal dapat menggunakan TCP / IP untuk koneksi Telnet ke host. Dengan beberapa server terminal, pengguna terminal yang diberikan dapat memiliki beberapa koneksi host untuk berbagai jenis host sistem operasi (UNIX, IBM, DEC).

C.    Latar Belakang digunakannya Terminal Server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
(Gambar 1. Arsitektur Client Server)
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server.Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
Tiga lapisan pada client-server arsitektur menentukan model dari client-server.Perbedaan model-model tersebut adalah pada distribusi 3 lapisan tersebut. Model distribusi 3 lapisan client-server adalah : two-tier, three-tier dan n-tier (multitier). Disini tidak dijelaskan tiga model pada arsitektur client-server tersebut, pada model arsitektur two-tier terdapat dua lingkungan/model jaringan yang mendukung terminal server, yaitu :
1.      Thin-Client model
Jaringan Thin Client(diskless pc/workstation, dumb terminal) adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan clienthanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan ataugambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Serverutama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besarTerminal.Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard danmonitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server.


(Gambar 2.Thin Clients Server Computing Arsitectur)

Prinsip Kerja Thin Client Server Computing.
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client. Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.

Komunikasi antara Thin Client dengan Server :
Untuk memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut. Teknologi Pendukung Thin Client Server Computing.Citrix Metaframe adalah salah satu teknologi pendukung Thin Client Server Computing, yang dikeluarkan oleh Citrix System, Inc. Citrix Metaframe memerlukan sistem operasi untuk berfungsi sebagai Terminal/Aplication Server.
Adapun aplikasi yang terdapat pada Citrix Metaframe adalah :
1.      Metaframe Aplication Server adalah aplikasi yang berfungsi sebagai Terminal/Apilcation Server, yang berjalan pada komputer server.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metaframe 1.8 for Windows 2000 Advanced Server sebagai Terminal/Aplication Server dengan sistem operasi Microsoft Windows 2000 Advanced Server.
2.      Citrix ICA (Independent Computing Architecture) Client adalah aplikasi yang berfungsi sebagai client yang digunakan untuk mengakses Terminal/Aplication Server (Metaframe Aplication Server). Sebagai Client peneliti menggunakan Citrix ICA Client for DOS.
(Gambar 3.Perangkat Thin Clients)

Jaringan Thin Client dengan menggunakan Swicth Hub / PC Station(Smart Station)
Menggunakan Produk Smart Station maka anda hanya memerlukan satu unit server untuk dapat digunakan oleh 2 Hingga 10 orang pemakai sekaligus secara bersamaan dengan aktifitas dan program yang berbeda-beda, seperti menjalankan aplikasi-aplikasi populer seperti Ms Office, Autocad, Corel Draw, Adobe Photoshop, browsing dan lain-lain tanpa memperlambat kinerja atau kecepatan computer itu sendiri .
Serta memungkinkan para pemakai untuk menggunakan periferal secara bersama-sama, termasuk printer, CD-Rom. Selain itu para pemakai dapat masuk ke internet secara bersamaan hanya dengan sebuah modem, satu saluran telepon dan satu account di ISP.
Program ini sangat sesuai untuk Lab komputer sekolah, Lembaga-lembaga Pelatihan, WarNet, Rumah ataupun perkantoran untuk memanfaatkan sebuah PC menjadi perangkat multiuser.Dengan menggunakan Smart Station pada sebuah komputer/PC maka untuk setiap pemakai hanya menambahkan Monitor, Keyboard dan Mouse.
Sekarang masuk dalam pembahasan secara Software untuk melakukan penyebaran Dekstop jarak jauh atau program multi user + multi tasking bersamaan. Untuk OS jelas kita pakai yg baru saja yaitu win XP yang sudah dilengkapi dengan remote desktop atau linux dengan berbagai distronya, Ubuntu, Fedora atau Suse, di linux  kita dapat menggunakan LTSP (Linux Terminal Server Project). OS Windows atau Linux yang di kelas Server selain tanpa software tambahan sudah memiliki fasilitas remote desktop bisa juga menggunakan CITRIX.
Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah suatu proyek yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal di sisi klien.Teknologi yang mirip sistem mainframe ini semakin populer karena dapat menghemat sumber daya perangkat keras tanpa perlu mengurangi performansi.Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Masalah dapat timbul mengingat perkembangan teknologi yang demikian cepat namun belum tentu mampu diadopsi oleh lingkungan perguruan tinggi yang terkadang terbentur dengan faktor-faktor seperti pembiayaan penyelenggaraan infrastruktur maupun kurangnya optimalisasi laboratorium seperti dalam penggunaan perangkatnya.Dengan LTSP ini diharapkan penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi dapat semakin dioptimalkan.
LTSP adalah suatu jaringan komputer berbasis client-server dimana komputer client akan melakukanbooting dari komputer server. LTSP merupakan teknologi yang mengadopsi dari model jaringan computer Thin Client.

            Keuntungan dan Kekurangan Thin Client
Keuntungan tersebut adalah:
      Fleksibilitas, jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana
dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
      Kemudahan adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui
(upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga
pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
      Biaya dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan
lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan
pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan
server meningkat atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan
pada client.

Sedangkan keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah sebagai berikut:
      Ketahanan Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja
tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak
memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau
kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua
pengguna (user).
      Jika PC Utama rusak, maka Thin client akan tidak berfungsi semua. Tetapi hal ini dapat cepat diperbaiki atau sediakan backup unit.

2.     Fat  Client Model
Client yang melakukan sebagian besar proses operasi apapun data itu sendiri, dan tidak selalu bergantung pada server . Client yang paling umum adalah dalam bentuk komputer pribadi , sebagai komputer pribadi atau laptop bisa beroperasi secara independen. Pemrograman bahasa dan / atau alat pengembangan untuk klien-klien kaya biasanya meliputi Delphi , Framework. NET , Java dan Visual Studio .
Karateristik Fat Client
         Kebutuhan server lebih sedikit
         Dapat bekerja secara offline, baik dalam menggunakan aplikasi multimedia
         Lebih fleksibilitas
         Menggunakan infrastruktur yang sudah adaKapasitas server yang lebih tinggi.

(Gambar 4.Arsitektur Fat Clients)


D.    Cara Kerja Terminal Server
Terminal server berkomunikasi dengan menggunakan protocol RDP antara client dan server. Protocol adalah satu set aturan yang digunakan oleh dua node di jaringan untuk berkomunikasi. Semacam bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. RDP (Remote Desktop Protocol) pada dasarnya RDP adalah termasuk fasilitas dari system operasi computer dimana RDP pada terminal service bertindak untuk menghubungkan system dengan mesin Remote sehingga user bisa mengendalikan apa yang dikehendaki terhadap mesin tersebut. Selain RDP ada juga RDC (Remote Desktop Connection) sama halnya seperti pengertian dari RDP (Remote Desktop Protocol) akan tetapi RDC lebih kepada sebuah jaringan dalam artian  software yang dapat mengendalikan komputer lain didalam sebuah jaringan.
RDP hanya bekerja pada sebuah TCP/IP seperti local area network (LAN), wide area network (WAN), dial-up, Integrated Services Digital Network (ISDN), digital subscriber line (DSL), or virtual private network (VPN).

(Gambar 5. Koneksi Terminal Server )

E.     Instalasi Terminal Server
Terminal Server berupa Aplikasi Remote Access yang ada di windows server. Terminal Server di gunakan untuk meremote Server dan juga bisa di gunakan untuk MenSharing ke Beberapa PC (mengunakan server dari beberapa PC lain). Berikut langkah-langkah dalam membuat Terminal Server
1.      Klik Start cari Administrative tools >> Buka Terminal Service Configuration

2.      Setelah membuka Terminal Service Configuration >> pilih Action >> lalu Creat New Connection

3.      Setelah itu akan keluar Connection Type yang akan kita gunakan, Citrix dan Microsoft RDP, pilih Microsoft RDP

4.      Selanjut nya pilih Data Encryption >> saya memilih Client Compatible

5.      Selajut nya masuk ke Remote Control 6. Selanjut nya masuk ke Transport Type

6.      Pilih Network Adapter yang akan di gunakan, jika kita mengukan 2 interface

Setelah berhasil membuat Connection Baru kita buka Terminal Services Manager untuk melihat User mana saja yang berhasil masuk ke server kita, dari sini kita bisa juga melakukan disconnect terhadap user.
7.      Untuk meningkatkan keamanan buat user2 siapa saja yang boleh login ke terminal server kita caranya dengan :
Buka Computer Management >> pilih Local Users dan Groups >> Pilih Groups dan cari Remote Desktop Users. 


Pada Remote Desktop Users itulah kita menambahkan user siapa saja yang boleh Login ke Terminal server kita.

  

Daftar Pustaka

http://tips-trik.web.id/komputer/setting-remote-desktop-protocol-di-windows/